SURABAYA – Rombongan Gubernur Papua, Lukas Enembe, yang didampingi Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, bersama Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Wisnoe Prasetija Boedi berkunjung ke Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan 10, Surabaya, sekira pukul 17.30 WIB.
Kemudian mereka turun dari mobilnya untuk masuk ke dalam asrama agar bisa menemui para mahasiswa asal Papua. Namun mahasiswa papua menolak kedatangan para pejabat tersebut. Para mahasiswa tetap tidak membukakan pintu gerbang asrama.
Di pintu gerbang pagar ada spanduk besar yang terpasang. Dimana tulisan pada spanduk tersebut yakni Siapapun Yang Datang Kami Tolak. Bahkan dari dalam asrama juga terdengar teriakan yel-yel dari mahasiswa.
Baca juga: Panglima TNI Minta Saran Para Tokoh Papua Tuntaskan Kekisruhan
Seperti lepas garuda sekarang juga, kami bukan monyet, dan papua merdeka serta solusi referendum. Bahkan terjadi pelemparan dari dalam asrama mahasiswa terhadap rombongan.
Kemudian rombongan Gubernur Papua bersama Gubernur Jatim meninggalkan Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan 10 Surabaya ini pada pukul 17.50 WIB. Mereka menuju Hotel Grand Daffam Surabaya.
Baca juga: Penambahan TNI di Papua Dinilai Bisa "Dinginkan" Suasana
Setelah itu, penghuni Asrama Papua memasang spanduk di pagar asrama bertuliskan "lepas garuda" dan "Referendum Is Solution".
(wal)
Mahasiswa Papua Tolak Kedatangan Lukas Enembe dan Khofifah di Surabaya : Okezone News.