JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj, menitipkan pesan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait seleksi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023.
Said Aqil meminta Jokowi dapat menghadiahi rakyat Indonesia 10 capim KPK yang berkualitas, sebelum nantinya diserahkan dan dipilih menjadi lima kandidat oleh Komisi III DPR RI.
"Kami berharap dari Bapak Presiden agar memberikan, menghadiahkan 10 kandidat KPK kepada DPR RI yang baik, yang berkualitas, yang tak punya latar belakang diragukan," kata Said saat menyambangi Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2019).
Sekadar informasi, saat ini tersisa 20 capim KPK yang telah mengikuti seleksi tahap akhir yakni uji publik dan tes wawancara selama tiga hari kemarin. Nantinya, 20 kandidat tersebut akan disaring menjadi 10 orang oleh Presiden Jokowi.
Setelah disaring, 10 kandidat yang terpilih akan dikerucutkan menjadi lima nama oleh Komisi III DPR. Kelima orang yang dipilih oleh Komisi III tersebut nantinya memimpin KPK jilid V periode 2019-2024.
Said berharap Jokowi dapat memilah dan memilih 10 kandidat yang berkualitas sebelum diserahkan ke Komisi III DPR. Sebab, nantinya para capim yang akan disaring Jokowi akan mengemban amanah rakyat dengan memimpin KPK.
Baca Juga : Ketum PBNU Harap KPK Jilid V Jangan Hanya Tangkap Koruptor Receh
"Harus yang benar-benar, 10 orang yang bisa dipercaya mengemban amanah sangat mulia ini. Jangan sampai Pak Presiden salah pilih. Jangan biarkan dampak negatif pada beliau sendiri," ucapnya.
Baca Juga : Massa Cicak Vs Buaya Jilid IV Adu Orasi di KPK
(erh)
Ketum PBNU Harap Jokowi Hadiahkan 10 Capim Berkualitas ke DPR : Okezone Nasional.