Selain itu, dana desa juga telah turut membangun sarana prasarana penunjang kualitas hidup masyarakat desa melalui pembangunan 959.569 unit sarana air bersih, 240.587 unit MCK, 9.692 unit Polindes, 50.854 unit PAUD, 24.820 unit Posyandu, serta drainase 29.557.922.
"Kalau kita melihat, selama empat tahun telah terjadi penurunan angka kemiskinan, penurunan angka stunting dari 37 persen menjadi 30 persen, peningkatan pendapatan perkapita hampir 50 persen, pembukaan lapangan kerja melalui program Padat Karya Tunai (PKT), BUMDes, dan desa wisata," ujarnya
Capaian lain, penurunan angka pengangguran di desa turun daripada di kota dan Gini ratio di desa terus meningkat. "Jadi, telah banyak keberhasilan yang dicapai dari dana desa. Sekali lagi, saya terima kasih kepada pendamping desa yang telah turut menjadi salah satu garda terdepan dalam membangun desa," katanya.
Eko berpesan kepada seluruh pendamping desa di Lampung dalam hal prioritas penggunaan dana desa 2019 untuk diarahkan dalam pengembangan pemberdayaan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat desa pembangunan infrastruktur di desa dinilai sudah cukup.
"Yang paling cepat dalam hal pembangunan ekonomi desa adalah di sektor pariwisata. Tolong didorong menjadi desa-desa wisata. Saya yakin, karena lampung itu potensinya besar untuk dapat meningkatkan perekonomiannya. Selain itu, bagi desa yang sudah punya ide tapi penggunaan dana desanya sudah mentok, juga bisa ikut program prukades (produk unggulan kawasan perdesaan). Karena prukades bisa memajukan perekonomian desa dan pendapatan masyarakat desa," terang dia.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Mendes: Februari atau Maret, Gaji Pendamping Desa Sudah Naik.