JAKARTA – Beberapa hari belakangan ini, berbagai kritikan keras mencuat dari berbagai aktivis anti korupsi terhadap kinerja panitia seleksi (pansel) calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid V. Kritikan terhadap pansel capim KPK itu terkait pelolosan capim yang diduga bermasalah.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti meminta agar pansel capim KPK bijaksana dalam menanggapi masukan-masukan dari publik. Ray menilai, Yenti Ganarsih Cs justru berupaya menentang kritikan tersebut.
"Ada banyak kritik yang disampaikan masyarakat kepada pansel, baiknya disikapi secara bijak oleh pansel, jangan justru ditantang. Karena justru kritik-kritik itu juga, menurut saya masukan," kata Ray saat menghadiri diskusi di Kantor Formappi, Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, Minggu (1/9/2019).
Tak hanya itu, Ray juga menyoroti hasil seleksi para capim KPK periode 2019-2023. Menurutnya, para kandidat yang tersisa masih belum mengeluarkan ide atau gagasan untuk lembaga antirasuah kedepan. Khususnya, kata Ray, capim dari unsur kepolisian dan kejaksaan.
"Dari hasil kemarin, saya belum menemukan ide-ide yang sangat progresif dari calon-calon ini. Khususnya dari kepolisian dan Kejaksaan, saya lihat pada tingkat-tingkat tertentu idenya malah seperti membawa kembali KPK ke arah yang kita kritik, 7 dan 8 tahun lalu," ungkapnya.
Ray menilai, KPK kedepannya akan semakin banyak menghadapi tantangan dalam memberantas korupsi. Namun, tekannya, belum banyak yang mengeluarkan ide-ide untuk pemecahan permasalahan KPK empat tahun kedepan.
Baca Juga : Pansel KPK Diyakini Hasilkan 10 Capim Terbaik
Baca Juga: Ketum PBNU: Kita Percaya Pansel Capim KPK, tapi Harus Diawasi
Karena tantangan terbesarnya ada empat, memastikan hubungan badan pekerja di KPK seperti apa untuk kembali berorganisai, pencegahan, penindakan, dan memastikan bahwa aparatur kita transparansi dalam mengurus uang," kata Ray.
"Nah, tantangan seperti ini saya tidak mendengar dari calon komisioner yang progresif atau yang cukup menarik. Kecuali, jawaban yang justru menimbulkan Polemik lagi soal LHKPN, dan macam-macam," tuturnya.
(aky)
Pansel Capim KPK Diminta Terima Kritikan, Bukan Malah Menantang : Okezone Nasional.