Liputan6.com, Jakarta – Aplikasi FaceApp dilanda isu privasi dan dianggap berbahaya. Berita ini pun menyedot perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (19/7/2019) kemarin.
Berita lain yang juga menyedot perhatian datang dari Google yang memblokir pengembang Tiongkok di Play Store.
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler berikut di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. FaceApp Kembali Viral, Bahaya Keamanan Pengguna Jadi Perhatian
Masih pada ingat dengan aplikasi FaceApp? Yup, aplikasi buatan Rusia yang sempat booming dua tahun lalu tersebut kembali mendominasi feed semua akun media sosial.
FaceApp adalah aplikasi edit foto berbasis AI (artificial intelligence) yang bisa 'memermak' foto selfie dengan sejumlah efek, termasuk mengubah foto kamu menjadi lebih tua, anak-anak, pria, hingga wanita.
Digunakan oleh banyak orang dan sangat menghibur, terkadang banyak pengguna yang tidak menyadari aplikasi tersebut dapat mengakses sejumlah fitur di dalam smartphone, atau pun informasi pribadi pengguna.
Baca selengkapnya di sini
2. Senator Partai Demokrat Minta FBI Selidiki FaceApp
Diwartakan sebelumnya, aplikasi edit foto FaceApp sedang viral sejak beberapa hari belakangan ini. Tagar #AgeChallenge dan #FaceAppChallenge disertai foto editan FaceApp memenuhi linimasa jejaring sosial.
Terkini, aplikasi buatan perusahaan Rusia tersebut dilanda isu privasi. Bahkan senator Partai Demokrat AS, Chuck Schumer, menyerukan FBI dan FTC untuk melakukan investigasi.
Lewat akun Twitter pribadinya, dia mengunggah surat dan mengatakan bahwa "FBI dan FTC harus menyelidiki risiko keamanan dan privasi nasional saat ini karena jutaan orang Amerika telah menggunakannya (FaceApp)."
Baca selengkapnya di sini
Top 3 Tekno: Bahaya Aplikasi FaceApp Sedot Perhatian.