Polisi Tembak Remaja, Kapolri Diminta Copot Kapolres Aceh Singkil

Sponsored


VIVA – Penembakan yang dilakukan oleh oknum Polisi Aceh Singkil terhadap warga menuai protes. Sebab, penembakan itu mengakibatkan tewasnya Dedi Kasih (19) warga Kecamatan Gunung Meriah Aceh Singkil.

Ia meninggal saat timah panas mendarat tepat di kepalanya. Diduga oknum polisi yang berinisial RD menjadi pelaku atas penembakan itu.

Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (Yara), Irfan Effendi, meminta Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian untuk mencopot Kapolres Aceh Singkil Ajun Komisaris Besar Polisi Andrianto Argamuda. Ia menilai, Andrianto lalai dalam mengawasi anak buahnya.

"Kapolres Aceh Singkil AKBP Andrianto Argamuda dianggap lalai, karena salah seorang pemuda Dedi Kasih, tertembak hingga tewas," kata ketua Yara Aceh Singkil, Irfan Effendi, Senin, 15 Juli 2019.

Korban meninggal saat berada di perjalanan ketika hendak dibawa ke rumah sakit Medan, Sumatera Utara. Menurut Irfan, kejadian ini seharusnya tidak perlu menggunakan senjata api, karena pertikaian antara pemuda di acara hiburan itu tidak menggunakan senjata tumpul, senjata tajam bahkan tidak menggunakan senjata api.

Pihaknya meminta penyidik untuk transparan dalam penyidikan kasus tersebut. Kemudian agar dilakukan tes psikotes kepada seluruh polisi untuk layak atau tidaknya memegang senjata api.

"Kita juga akan mengundang pihak Komnas HAM datang ke Aceh Singkil menangani insiden penembakan itu," katanya.

Kapolres Aceh Singkil Ajun Komisaris Besar Polisi Andrianto Argamuda mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan, termasuk memanggil saksi-saksi yang saat itu berada di lokasi. "Akan kita proses sampai tuntas, sekarang lagi dimintai keterangan semua," kata Argamuda saat dikonfirmasi.



Credit



Polisi Tembak Remaja, Kapolri Diminta Copot Kapolres Aceh Singkil.

Sponsored

Popular Posts

Copyright 2011. All rights reserved.
artist photos