Hasil pemeriksaan dan otopsi sementara, jenazah merupakan korban pembunuhan. Hasil pemeriksan sementara pihak kepolisian dan rumah sakit dr Slamet Garut menemukan banyak luka penganiyaan.
Yakni luka robek di dahi, luka robek di bagian kepala sebelah, di tangan kanan dan luka robek punggung. Melihat jenazah sementara, diperkirkan usia korban sekitar 23-25 tahun.
Saat pertama kali ditemukan, jenazah menggunakan celana jeans berwarna biru, dengan setelah baju abu-abu bertuliskan fake taksi. Namun sayang, identitas korban bernama Yudi itu, tidak ditemukan di lokasi kejadian.
"Beberapa barang yang hilang yakni HP, dan mobil avanza yang digunakan korban," ujar dia.
Untuk mengungkap kasus tersebut, lembaganya telah berkoordinasi dengan bagian IT untuk memastikan kejadian korban, termasuk melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Untuk sementara korban diketahui berasal dari Kampung Mekarjaya RT 03 RW 02, Desa Sukamaju, Kecamatan Pagelaran, Cianjur," papar dia.
Hal itu, sesuai dengan pengakuan Dudu, orang tua korban yang telah melihat langsung korban saat dibawa ke ruang otopsi Rumah Sakit dr Slamet Garut kemarin. "Ciri-cirinya sama, dan pihak orang tua mengakui," kata dia.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Memburu Jejak 'Penumpang Gelap' yang Tewaskan Supir Taksi Online di Garut.