Laporan Keuangan hingga Perang Dagang Bikin Wall Street Bervariasi

Sponsored




Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin akan melakukan perjalanan ke Beijing untuk pertemuan tingkat utama pada 14-15 Februari. Usai sesi berlalu, indeks saham utama wall street kembali melemah.

"Apa yang diharapkan berdasarkan performa pasar adalah risiko kalau pelaku pasar akan melihat kenaikan tarif lain. Namun, risiko itu akan ditimpa oleh beberapa jenis perjanjian. Ini bukan indikator yang menunjukkan kekhawatiran investor pada saat ini," ujar Chief Invesment Strategis Oppenheimer Asset Management, John Stoltzfus, seperti dikutip dari laman Reuters, Sabtu (9/2/2019).

Adapun indeks saham S&P 500 meningkat lebih dari 15 persen dari posisi terendah dalam 20 bulan pada Desember. Ini didorong oleh the Federal Reserve yang cenderung kurang agresif atau dovish.

Selain itu, sebagian besar pendapatan kuartal IV yang positif. Ditambah harapan kesepakatan perdagangan AS-China.

Berdasarkan data Refinitiv, dari perusahaan yang masuk indeks saham S&P 500 yang telah laporkan data hasil kuartalan, 71,5 persen mengalahkan estimasi laba.

Namun, analis perkirakan laba kuartal saat ini turun 0,1 persen dari tahun sebelumnya. Volume perdagangan saham di wall street tercatat 6,83 mliar saham. Angka ini lebih rendah dari rata-rata perdagangan selama 20 hari sekitar 7,46 miliar saham.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Pentingnya investasi sejak dini



Credit



Laporan Keuangan hingga Perang Dagang Bikin Wall Street Bervariasi.

Sponsored

Popular Posts

Copyright 2011. All rights reserved.
artist photos