HEADLINE: Lantangnya Nyanyian Perlawanan Menentang RUU Permusikan

Sponsored




Sejumlah musikus pun menggeliat melakukan perlawanan. Sebagian bergabung dalam kelompok yang dinamakan Koalisi Nasional Tolak RUU Permusikan. Beberapa di antaranya adalah Arian Arifin dari Seringai, Jerinx SID, Endah N Rhesa, Rara Sekar eks Banda Neira, dan lainnya.

"Kami merasa tidak ada urgensi bagi DPR dan pemerintah untuk membahas dan mengesahkannya untuk menjadi undang-undang. Sebab, naskah ini menyimpan banyak masalah fundamental yang membatasi dan menghambat proses kreasi dan justru merepresi para pekerja musik," kata koalisi tersebut dalam pernyataan tertulis, Senin (4/2/2019).

Koalisi ini menolak penuh isi dan substansi pasal tersebut. "Kami menolak RUU ini, kami menolak full bukan merevisi, kami menolak karena kami tidak bisa melihat apa pun yang behubungan dengan tata kelola yang baik dalam RUU ini. Kalau mau, drop RUU ini sebelum masuk paripurna, lalu kita ulang dari awal melibatkan semua pihak. Baru kita bicara semua tata kelola," kata Rara Sekar.

Para musikus, ternyata tak satu suara. Ada yang setuju RUU Permusikan ini tetap dilanjutkan, tapi dengan melalui revisi. Salah satunya Glenn Fredly.

Pelantun "Januari" ini merasa wacana soal RUU Permusikan harusnya lebih didorong kepada industri musik yang masih abu-abu. "Kalau yang hari ini diramaikan tentang pasal tertentu, menurut gua ini enggak jadi masalah. Awal pun begitu kita dapet, udah gua tolak, gua enggak setuju. Bahwa yang harus didorong adalah tata kelola industrinya," tutur Glenn Fredly kepada Anji.

Anang sendiri, mengaku tak setuju dengan sejumlah poin di RUU ini. "Pasal lima, kebebasan bereskspresi, itu perlu didiskusikan kembali. Aku enggak setuju. Mana mau aku kebebasan berekspresiku…pada saat aku merancang lagu 'Aduh ini enggak bisa, ini enggak bisa," kata Anang.



Credit



HEADLINE: Lantangnya Nyanyian Perlawanan Menentang RUU Permusikan.

Sponsored

Popular Posts

Copyright 2011. All rights reserved.
artist photos