8 Sektor Saham Menghijau, IHSG Stagnan

Sponsored




Liputan6.com, Jakarta – Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak tipis pada awal sesi perdagangan saham Kamis pekan ini.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Kamis (24/1/2019), IHSG stagnan dengan hanya naik 0,08 poin ke posisi 6.451.

Pada pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 13,07 poin atau 0,2 persen ke posisi 6.464,2. Indeks saham LQ45 melemah 0,22 persen ke posisi 1.020,41. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Sebanyak 163 saham menguat. 35 saham melemah dan 111 saham diam di tempat. Pada awal sesi perdagangan saham, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.464,41 dan terendah 6.447,93.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 27.884 kali dengan volume perdagangan 889,1 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 534,6 miliar. Investor asing jual saham Rp 81,82 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.150.

Sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham infrastruktur tergelincir 0,42 persen dan sektor saham keuangan terpangkas 0,66 persen.

Saham-saham yang membukukan penguatan antara lain saham CLAY mendaki 24,37 persen ke posisi Rp 740 per saham, saham YPAS menguat 24,11 persen ke posisi Rp 695 per saham, dan saham SIDO melonjak 8,67 persen ke posisi Rp 815 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham DART melemah 15,15 persen ke posisi Rp 280 per saham, saham GOLD terpangkas 7,76 persen ke posisi Rp 452 per saham, dan saham STTP turun 5,6 persen ke posisi Rp 3.200 per saham.

Bursa saham Asia pun bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng susut 0,25 persen, indeks saham Jepang Nikkei turun 0,49 persen dan indeks saham Shanghai melemah 0,32 persen.

Selain itu, indeks saham Korea Selatan Kospi naik 0,21 persen, indeks saham Singapura menanjak 0,29 persen dan indeks saham Taiwan mendaki 0,18 persen.

 



Credit



8 Sektor Saham Menghijau, IHSG Stagnan.

Sponsored

Popular Posts

Copyright 2011. All rights reserved.
artist photos